Pengisi nat keramik atau sering disebut tile grout adalah pengisi celah di antara pasangan keramik atau homogenous tile. Fungsinya adalah selain untuk mengisi celah antar keramik juga untuk mempercantik ruangan, serta mencegah terjadinya popping up pada keramik.
Tile grout berbeda dengan semen biasa yang memiliki tekstur keras dan getas setelah kering. Tile grout yang baik bersifat fleksibel, tidak mudah retak, tidak mudah kotor, anti jamur, dan memiliki banyak pilihan warna yang dapat disesuaikan dengan warna keramik yang digunakan.
 |
| Pemasangan Nat Keramik Lantai |
Untuk produk tertentu biasanya ada jenis produk tile grout standar, tile grout untuk area basah, dan tile grout yang bersifat heavy duty. Tile grout umumnya tersedia dalam kemasan 1 kg.
Daya sebar pengisi nat keramik tergantung dari ukuran keramiknya, misalnya tiap 1 kg pengisi nat keramik bisa digunakan untuk mengisi nat seluas 1,9 m2 (jika Keramik 20x20), 2,85 m2 (jika Keramik 30x30), dan 3,85 m2 (jika Keramik 40x40)
Nat keramik bisa rusak karena 2 hal yaitu kesalahan pada saat pengerjaannya dan karena terkena bahan kimia.
Untuk kesalahan pada saat pengerjaan misalnya adukan terlalu encer sehingga menurunkan mutu nat yang menyebabkan nat mudah retak, menyusut setelah kering).
Sedangkan terkena bahan kimia misalnya terkena pembersih lantai yang mengandung bahan kimia tertentu. Pengisi nat keramik yang rusak sedapat mungkin segera diperbaiki karena akan mempengaruhi estetika ruangan.
Terdapat beberapa masalah dalam pelaksanaan pekerjaan pemasangan keramik atau homogenous tile, yaitu kerataan pasangan keramik, kerapian pemotongan keramik, dan kerapian jarak natnya.
Dalam pemasangan keramik atau homogenous tile kerapian jarak nat sangat berpengaruh untuk kerapian pasangan keramik terutama di area yang luas.
Masalahnya tukang sering melakukan pekerjaan tanpa ada ukuran yang pasti dan hanya kira-kira saja sehingga kadang ukuran nat tidak presisi dan ujung-ujungnya pasangan keramik akan terlihat tidak rapi.
Untuk menjamin kerapian jarak nat keramik, misalnya ditentukan jarak natnya 2 mm, agar jarak natnya sama semua sebesar 2 mm, maka perlu menggunakan alat bantu berupa tile spacer.
Dengan menggunakan tile spacer maka pekerjaan pemasangan lantai maupun dinding keramik atau homogenous tile dapat dilakukan dengan lebih cepat dan hasil yang lebih rapi. Tile spacer yang baik mudah dipasang dan dilepas.
Hal ini tidak seperti tile spacer konvensional, yang biasa menggunakan paku atau tripleks yang susah dilepas sehingga membutuhkan waktu lama.
Untuk kesalahan pada saat pengerjaan misalnya adukan terlalu encer sehingga menurunkan mutu nat yang menyebabkan nat mudah retak, menyusut setelah kering).
Sedangkan terkena bahan kimia misalnya terkena pembersih lantai yang mengandung bahan kimia tertentu. Pengisi nat keramik yang rusak sedapat mungkin segera diperbaiki karena akan mempengaruhi estetika ruangan.
Terdapat beberapa masalah dalam pelaksanaan pekerjaan pemasangan keramik atau homogenous tile, yaitu kerataan pasangan keramik, kerapian pemotongan keramik, dan kerapian jarak natnya.
Dalam pemasangan keramik atau homogenous tile kerapian jarak nat sangat berpengaruh untuk kerapian pasangan keramik terutama di area yang luas.
Masalahnya tukang sering melakukan pekerjaan tanpa ada ukuran yang pasti dan hanya kira-kira saja sehingga kadang ukuran nat tidak presisi dan ujung-ujungnya pasangan keramik akan terlihat tidak rapi.
Untuk menjamin kerapian jarak nat keramik, misalnya ditentukan jarak natnya 2 mm, agar jarak natnya sama semua sebesar 2 mm, maka perlu menggunakan alat bantu berupa tile spacer.
 |
| Memasang Keramik Lantai Dengan Tile Spacer |
Hal ini tidak seperti tile spacer konvensional, yang biasa menggunakan paku atau tripleks yang susah dilepas sehingga membutuhkan waktu lama.
Posting Komentar untuk "Apa Itu Pengisi Nat Keramik / Tile Grout?"