Dalam pekerjaan konstruksi basement pekerjaan galian tanah biasanya harus dilakukan dengan alat berat karena volume pekerjaan yang besar. Ada dua alat berat yang utama yaitu excavator untuk pekerjaan galian tanah dan dump truck untuk pekerjaan pengangkutan / pembuangan tanah hasil galian basement ke luar lokasi proyek.
Berapa jumlah alat berat seperti excavator dan dump truck yang diperlukan?
Tidak ada jawaban yang pasti untuk menjawab pertanyaan tersebut karena situasi dan kondisi tiap proyek konstruksi yang berbeda-beda dan juga jenis serta kapasitas alat berat yang bermacam-macam. Jangan lupa simak artikel rumahmaterial.com sebelumnya tentang Perhitungan Biaya Pekerjaan Basement. Apa Yang Harus Diperhatikan?
Secara umum pemilihan dan penentuan jumlah alat berat adalah berdasarkan tiga hal ini.
- Berapa volume pekerjaan yang harus dikerjakan?
- Berapa kapasitas dan jumlah unit alat berat tersebut?
- Berapa lama waktu yang tersedia untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut?
Volume sudah pasti bisa dihitung berdasarkan gambar rencana konstruksi, tetapi untuk menentukan kapasitas dan jumlah serta waktunya kita harus melihat bagaimana kondisi yang ada. Apakah kita mengutamakan target waktu penyelesaian atau jumlah penggunaan alat?
Misal kita tentukan target waktu selesainya maka kita dapat memperhitungkan berapa kapasitas dan jumlah alat berat yang diperlukan. Sebaliknya jika jumlah dan kapasitas alat berat yang kita tentukan maka kita dapat mencari berapa lama waktu untuk menyelesaiakan pekerjaan tersebut.
Sebagai contoh misalnya kita memiliki proyek konstruksi basement dengan volume galian 12.000 m3 berapa jumlah excavator dan dump truck yang diperlukan untuk pekerjaan galian dan pembuangan tanah yang harus selesai dalam waktu maksimal 30 hari?
Menghitung kebutuhan unit Excavator
Volume galian = 12.000 m3
Waktu penyelesian = 30 hari
Produktivitas per hari yang harus dicapai = 12.000 m3 / 30 hari = 400 m3 / hari
Jika produktivitas alat = 300 m3 / hari
Maka jumlah alat = produktivitas yang harus dicapai / produktivitas alat
= (400 m3 / hari) / (300 m3/ hari)
= 1,33 dibulatkan menjadi 2 unit
Menghitung kebutuhan unit Dump Truck
Volume buangan tanah = 12.000 m3
Kapasitas dump truck = 20 m3
Asumsi satu hari hanya bisa dua rit pengangkutan tanah untuk satu dump truck.
Produktivitas per hari = 2 rit x 20 m3 = 40 m3
Target waktu 30 hari, produktivitas selama 30 hari = 30 hari x produktivitas / hari
= 30 hari x 40 m3
= 1200 m3 / unit
Jumlah kebutuhan dump truck = volume galian / produktivitas 30 hari
= 12.000 m3 / (1200 m3 / unit)
= 10 unit
Jadi untuk menyelesaikan galian tanah dan pembuangan tanah paling tidak diperlukan 2 unit excavator dan 10 unit dump truck.
Untuk penggunaan alat berat kontraktor biasanya menggunakan sistem sewa dengan pihak penyedia sewa alat berat. Untuk penjelasan lebih lanjut tentang sewa excavator silahkan simak juga artikel rumahmaterial.com sebelumnya tentang Perhitungan Biaya Sewa Alat Berat Excavator dan Mau Sewa Excavator? Perhatikan 5 Hal Ini.
Contoh perhitungan di atas adalah penyederhanaan dan asumsi untuk mengetahui prinsip perhitungan saja. Untuk menghitung produktivitas alat tidak semudah itu, karena banyak faktor yang harus diperhatikan.
Demikian artikle rumahmaterial.com tentang Prinsip Menghitung Kebutuhan Jumlah Excavator dan Dump Truck Untuk Pekerjaan Galian Basement semoga bermanfaat bagi Anda.
Posting Komentar untuk "Prinsip Menghitung Jumlah Kebutuhan Excavator dan Dump Truck Untuk Pekerjaan Galian Basement"